Aku Tumbuh Dewasa "Dewasa Ini" - sihabuddin.com
News Update
Loading...

Minggu, 13 September 2015

Aku Tumbuh Dewasa "Dewasa Ini"

Aku Tumbuh Dewasa
sihabuddin.com - mencoba sedikit bersemangat menulis "Aku Tumbuh Dewasa" yah baru sadar aku merasa tumbuh dewasa.  seperti sebelumnya, berkata kata sudah lama tidak update hahaha, terlalu banyak yang dipikirkan dan sedikit bekerja akhirnya jadi malas malasan :3 NB: udah masuk draft beberapa hari, kesampekan juga untuk mengupdate, dan publish haha, yuhuuu, puisiku dan karanganku

Aku Tumbuh Dewasa "Dewasa Ini"

sepertinya baru kemarin umurku masih belasan
kini setidaknya aku sudah mulai bisa membedakan
inikah langkah menuju pada pendewasaan?
yah baru tahun ini umurku menginjak umur 20 tahun, tepatnya di bulan maret, Selamat Ulang Tahun Untukku Sendiri 19 Tahun | Selamat Ulang Tahun Untuk Diriku 20 Tahun. wah entah kemana akan ku bawa diriku ini. sudah siapkah aku menghadapi pendewasaan?
Dewasa ini yang ku nanti
akan cerita cerita yang belum ku jalani
cita cita yang ingin ku gapai
kisah cinta yang aku puja puji
kebebasan yang ingin aku lalui
waktu aku masih kecil yang ku bayangkan saat dewasa nanti adalah cita cita dan kisah kisah cinta dalam kebebasan. dulu aku sangat menginginkan cita cita yang akan ku gapai, kisah kisah cinta yang ku puja puji, yang ku eluh eluhkan, yang ku dambakan, dan kebebasan yang ingin ku lalui, yah itu waktu dulu, sekarang semua terasa sirna, menghilang, melebur dengan dewasa ini, cita cita yang kosong, kisah cinta yang konyol, kebebasan yang kotor, entahlah...
Dewasa ini
Siapkah aku dengan pendewasaan diri
Dewasa ini yang aku benci
Dewasa ini yang pernah nanti
Dewasa ini yang belum aku mengerti
ahh... Dewasa ini masih banyak yang harus aku pelajari
masih saja belum sadar aku telah tumbuh dewasa, sering kali sifat kekanak kanakanku muncul melupakan dewasa ini, mudah marah, mudah membenci, mudah putus asa, ahhh, dulu aku selalu berusaha untuk berteman dengan siapapun, sekarang aku berteman hanya kepada orang orang yang membuatku senang, membuatku beruntung, aku mengabaikan sisi baik dari semua orang, entah lah aku benci dewasa ini, saat saat teman teman masa kecilku meninggalkanku, seakan mengacuhkanku, dan entahlah, semoga ini hanya perasaanku. aku benci dewasa ini saat aku tak bisa mempertanggung jawabkan kesalahan perbuatanku, aku benci dewasa ini, cita cita, kisah cinta, kebebasan, yang masih kotor, konyol, kosong. ahh... Dewasa ini masih banyak yang harus aku pelajari
dewasa itu
berteman, damai, indah,
penuh kasih sayang, banyak cinta
dan tentunya berani bertanggung jawab
yah, dewasa yang ku inginkan itu berani bertanggung jawab segala resiko. sihabuddin.com

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done