November 2013 - sihabuddin.com
News Update
Loading...

Selasa, 26 November 2013

Puisi Gus Mus - Kau Ini Bagaimana Atau Aku Harus Bagaimana

Puisi Gus Mus - Kau Ini Bagaimana Atau Aku Harus Bagaimana
ya ya ya, dari pada bengong mending baca puisi Kau Ini Bagaimana Atau Aku Harus Bagaimana | gus mus

Kau ini bagaimana?
Kau bilang Aku merdeka, Kau memilihkan untukku segalanya
Kau suruh Aku berpikir, Aku berpikir Kau tuduh Aku kapir

Aku harus bagaimana?
Kau bilang bergeraklah, Aku bergerak Kau curigai
Kau bilang jangan banyak tingkah, Aku diam saja Kau waspadai

Kau ini bagaimana?
Kau suruh Aku pegang prinsip, Aku memegang prinsip Kau tuduh Aku kaku
Kau suruh Aku toleran Kau bilang Aku plin-plan

Aku harus bagaimana?
Aku Kau suruh maju, Aku maju Kau srimpung kakiku
Kau suruh Aku bekerja, Aku bekerja Kau ganggu Aku

Kau ini bagaimana?
Aku kau suruh menghormati hukum, kebijaksanaanmu menyepelekannya
Aku Kau suruh berdisiplin, Kau menyontohkan yang lain

Aku harus bagaimana?
Kau bilang Tuhan sangat dekat, Kau sendiri memanggilnya dengan pengeras suara tiap saat
Kau bilang Kau suka damai, Kau ajak Aku setiap hari bertikai

Aku harus bagaimana?
Aku Kau suruh membangun, Aku membangun Kau merusaknya
Aku Kau suruh menabung, Aku menabung Kau menghabiskannya

Kau ini bagaimana?
Kau suruh Aku menggarap sawah, sawahku Kau tanami rumah-rumah
Kau bilang Aku harus punya rumah, Aku punya rumah Kau meratakannya dengan tanah

Kau ini bagaimana?
Aku Kau larang berjudi, permainan spekulasimu menjadi-jadi
Aku Kau suruh bertanggung jawab, Kau sendiri terus berucap Wallahu a'lam bissawab

Kau ini bagaimana?
Kau suruh Aku jujur, Aku jujur Kau tipu Aku
Kau suruh Aku sabar, Aku sabar Kau injak tengkukku

Aku harus bagaimana?
Aku Kau suruh memliihmu sebagai wakilmu, sudah kupilih Kau bertindak semaumu
Kau bilang Kau selalu memikirkanku, Aku sapa saja Kau merasa terganggu

Kau ini bagaimana?
Kau bilang bicaralah, Aku bicara Kau bilang Aku ceriwis
Kau bilang jangan banyak bicara, Aku bungkam Kau tuduh Aku apatis

Aku harus bagaimana?
Aku harus bagaimana?

Kau bilang kritiklah, Aku kritik Kau marah
Kau bilang cari alternatifnya, Aku kasih alternatif Kau bilang jangan mendikte saja

Kau ini bagaimana?
Aku bilang terserah Kau, Kau tidak mau
Aku bilang terserah kita, Kau tak suka
Aku bilang terserah Aku, Kau memakiku

Kau ini bagaimana?
atau Aku harus bagaimana?

(K.H.A. Mustofa Bisri, 1987)

sekian terima kasih :D jangan lupa mampir bos sob :D

Jumat, 22 November 2013

Aku Masih Bisa Berdiri, Berjalan Dan Berlari

Aku Masih Bisa Berdiri, Berjalan Dan Berlari

Sihabuddin.com - Dibalik seribu masalah, dihadap berjuta-juta pengharap yang membebaniku
aku masih sedikit bisa berdiri tegak, tegap,

seperti tak kuasa menahan gejolak amarah didadaku
tapi sampai saat ini aku masih bisa berjalan, dengan senyuman lebar dan kadang tertawa

terkepung beribu-ribu ancaman, dibalik dan dihadapkan pernyataan dengan amarah yang membakar
hahahaha aku masih bisa berlari
berbagai cobaan yang menjegal, menjejal, hinggaku terjengkal,
tetap saja aku masih bisa berdiri, berjalan dan bahkan berlari

entah siapa penolongku, penyemangatku, penggugah hasrat dan pembangkit syahwatku hingga aku mampu lalui semua ini...

oh... Allohku, tanpamu aku tak kuasa tak berdaya
oh... Allohku tanpamu aku tak yakin aku masih bisa
oh.. Allohku aku yakin denganmu aku akan tetap ada

Minggu, 17 November 2013

Seminggu Berlalu Tak Terasa Senin Kembali

Seminggu Berlalu Tak Terasa Senin Kembali

entah tiba-tiba aku ingin menulis di blog ini lagi, sihabuddin.com, hanya sekedar menulis, entah nanti jadinya puisi atau hanya curhatan semata itu bukan urusanku, melainkan urusan pembaca (kritikus)

Seminggu Berlalu Tak Terasa Sudah Senin Kembali

saat-saat bosan itu menyelimuti
menamaniku di setiap hari
tak bergairah, tak memerah
ku paksa jalani semua hari-hariku dengan mempercepat berlalu

seakan semua hari-hari sama
dari minggu hingga sabtu selalu sama
tak berbeda- dan hanya sama
tak berubah dan masih sama
aku terbelenggu dalam kebingunganku
'dan masih tetap sama'
"kukenakan seragamku, sama seperti yang melekat ditubuhku hari hari sebelumnya,
kutapaki jalan ini, jalan yang sama seperti yang kulalui bulan bulan sebelumnya,
wajah wajah sama,
kulihat tak berbeda,
dapat kuramalkan yang terjadi esok lusa,
karna semua sama seperti kemarin. -- monoton lirik | captain jack "
terus ku lalui hari-hari ini
bersama yang aku miliki "usaha dan harapan"
karna memang tak mungkin aku berpaling dari hari
terus berlalari membawa pedih peri
kuyakin tuhan akan mengakhiri
"seperti mesin yang hanya diperintah dan melakukan semua bahkan yang aku benci,
kupaksakan diri bertahan dalam jenuh, berharap sesuatu keluarkanku dari sini,
tapi semua, tetap seperti kemarin. -- captain jack | monoton ."
tak terasa telah tiba hari senin kembali
kupaksakan berdiri menata perjalanan
mempersiapkan diri untuk minggu-minggu kedepan
semoga lebih baik dari minggu-minggu sebelumnya 'Aamiin...'

================================================================
nah sekian tulisan singkat dan "ngambang" tadi bagaimana dengan minggu minggu anda semua !!?

Senin, 11 November 2013

Jangan buruk sangka pada si miskin

Cuma nemu CEKAT (cerita singkat) di facebook, jadi bingung dengan judulnya hehe, kalau nggak pas, silakan komennya, aku tunggu :D

Ada seorang gadis menyewa rumah bersebelahan dengan rumah seorang ibu miskin dengan 2 anak.

Satu malam tiba-tiba mati lampu, dengan bantuan cahaya handphone gadis itu ke dapur mau mengambil lilin, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu...Ternyata anak miskin yang disebelah rumahnya!!!
Anak itu bertanya dengan risau: "Kakak, ada lilin tidak?"
Gadis itu berfikir :JANGAN PINJAMKAN nanti jadi satu kebiasaan.

Maka si gadis menjawab: "TIDAK ADA!!"
Lalu si anak miskin berkata riang: "Saya sudah duga kakak tidak ada lilin, ini ada 2 lilin saya bawakan untuk kakak, Kami khawatir karena kakak tinggal sendirian dan tidak ada lilin."

Si gadis merasa bersalah, dalam linangan air mata, dia memeluk anak kecil itu erat-erat....

Inti sari cerita :
Jangan menilai keburukan orang lain hanya karena mereka MISKIN / TIDAK MAMPU.

Ingat! kekayaan tidak bergantung seberapa banyak kita PUNYA, tetapi seberapa kita MAMPU untuk BERBAGI kepada mereka yang TIDAK MAMPU.

Miskin bukan berarti tidak PUNYA APA APA dan KAYA bukan berarti PUNYA SEGALANYA

Bukan maksudku menasehati, aku cuma berbagi :D

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done